Jumat, 11 Oktober 2013

PERUBAHAN DAN PENELITIAN SOSIAL

Posted by Bambang_cihuyy 20.21, under | No comments

PERUBAHAN DAN PENELITIAN SOSIAL


TEORI DAN PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan Sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.Teori dan Pengertian Perubahan Sosial
Tetapi perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang meng­alami perubahan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menonjol atau tidak menampakkan adanya suatu perubahan. Juga terdapat adanya perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh luas maupun terbatas. Di samping itu ada juga perubahan-perubahan yang prosesnya lambat, dan perubahan yang berlangsung dengan cepat.

Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat pada umumnya menyangkut hal yang kompleks. Oleh karena itu Alvin L. Bertrand menyatakan bahwa perubahan sosial pada dasarnya tidak dapat diterangkan oleh dan berpegang teguh pada faktor yang tunggal. Menurut Robin Williams, bahwa pendapat dari faham diterminisme monofaktor kini sudah ketinggalan zaman, dan ilmu sosiologi modern tidak akan menggunakai interpretasi-interpretasi sepihak yang mengatakan bahwa perubahan itu hanya disebabkap oleh satu faktor saja.
Jadi jelaslah, bahwa perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut disebabkah oleh banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi. Karenanya perubahan yang terjadi di dalam masyarakat itu dikatakan berkaitan dengan hal yang kompleks. Tentang perubahan sosial ini, beberapa sosiolog memberikan beberapa definisi perubahan sosial yang dapat membantu kita untuk lebih mudah memahami apa sebenarnya perubahan sosial tersebut, adalah sebagai berikut :
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli
  • William F. Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”.
  • Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”.
  • JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.
  • Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”.f. Definisi lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.

PENELITIAN SOSIAL
Penelitian sosial adalah penelitian yang mengkaji dan mengungkap fenomena-fenomena sosial atau yang menyangkut segi kemanusiaan, seperti pada dunia kesehatan, pendidikan, ekonomi, politik, seni budaya, dan  sebagainya, termasuk ketimpangan-ketimpangan yang ada pada masyarakat, seperti pengangguran, kebodohan, kriminalitas, kenakalan remaja, masalah penggunaan narkoba, prostitusi hingga radikalisme dan terorisme.

Macam-macam Perubahan Sosial: 
1. MODERNISASI
Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Syarat Modernisasi
·         Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
        Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
        Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
·       Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan.

Dampak Positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf  hidup masyarakat.
Dampak Negatif
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

2. GLOBALISASI
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
Unsur globalisasi yang sulit diterima masyarakat:
1. Teknologi yang rumit dan mahal.
2. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
3. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat:
1. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
2. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
3. Pendidikan formal di sekolah.
Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
  •          Produksi global dapat ditingkatkan
  •          Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
  •          Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
  •          Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
  •          Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi 
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
  •          Menghambat pertumbuhan sektor industri
  •          Memperburuk neraca pembayaran
  •          Sektor keuangan semakin tidak stabil
  •          Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

 3. SEKULARISME DAN SEKULARISASI
Sekularisme atau sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak menganakemaskan sebuah agama tertentu.
PRINSIP-PRINSIP SEKULAR:
1.Meningkatkan  penguasaan kebendaan dalam kalangan umat manusia.
2.Mencapai matlamat perjuangan.
3.Kebebasan diri daripada sembarang kepercayaan dan penghayatan kebenaran sekular.
4.Mengutamakan kepentingan ilmu sains sabagai panduan hidup.
 5.Hukuman tidak dirujuk menerusi agama.
CIRI-CIRI SEKULAR:
1.Penafsiran hal-hal kerohanian.
2.Penafsiran terhadap kewibawaan orang yang mempunyai kedudukan tinggi dalam agama.
3.Menafsirkan adanya nilai hidup yang tetap.
4.Menolak keimanan kepada ALLAH dan konsep ibadah.
5.Menjauhkan agama daripada landasan penting sebagai panduan dan tujuan hidup manusia dalam  pelbagai bidang seperti kesenian, pendidikan dan moral.
6.Pengasingan kuasa Negara daripada peraturan agama. Corak pemerintahan perlu dibedakan agar tidak sepadu antara politik dan agama.
7.Meyakini bahwa nilai-nilai Islam harus dibedakan daripada nilai-nilai kehidupan dunia dalam setiap aspek.
8. Beranggapan bahwa institusi politik dalam peradaban kaum Muslimin masa lampau adalah cerminan dan warisan tradisi yang tidak ada hubungan dengan hukum syariat yang suci.
9. Penerapan syariat islam akan merugikan penganut bukan Islam.
10. Menganggap syariat islam sangat terbelakang dan ketinggalan zaman.
11. Menyebarkan faham yang boleh menimbulkan keraguan terhadap Islam untuk kepentingan politik sendiri.
Sekularisasi adalah perubahan masyarakat dari identifikasi dekat dengan nilai-nilai dan institusi agama menjadi nilai-nilai dan institusi non-agama dan sekuler. Tesis sekularisasi mengarah pada keyakinan bahwa ketika masyarakat "berkembang", terutama melalui modernisasi dan rasionalisasi, agama kehilangan kekuasaannya di semua aspek kehidupan sosial dan pemerintahan. Sebutan sekularisasi juga digunakan dalam konteks mengangkat batasan keagamaan dari seorang rohaniwan.

4. WESTERNISASI
Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik, sosial, kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan bangsa-bangsa, terutama kaum muslimin, dengan gaya Barat.
Dampak Westernisasi
1. Westernisasi melahirkan sekularisasi Sekularisasi adalah mengasingkan agama dar kehidupan bermasyarakat dan bernegara
2. Westernisasi memunculkan demokratisasi dan liberalisasi.
3. Hilangnya tradisi dan budaya asli.
4. Dapat mengakibatkan turunnya moral penduduk suatu negara yang terkena dampak westernisasi.
5. Gaya Hidup Kebarat-baratan.
6. Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
7. Pola Hidup Konsumtif.
Manfaat Westernisasi
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.

5. LIBERALISME
Liberalisme ialah falsafah yang meletakkan kebebasan individu sebagai nilai politik tertinggi. Seseorang yang menerima fahaman liberalisme dipanggil seorang liberal.
Ciri-ciri ideologi liberalisme adalah sebagai berikut:
a. Bidang ekonomi menganut paham kapitalisme. Perekonomian diserahkan kepada kepentingan perorangan sehingga menimbulkan pertentangan dan ketimpangan karena yang kaya makin kaya dan yang miskin makin bertambah miskin. Ekonomi liberal-kapitalisme memberikan kemerdekaan dan kekayaan kepada sekelompok kecil masyarakat saja, tidak kepada rakyat banyak.
b. Bidang politik menonjolkan individu artinya bisa saja orang menuntut sesuatu kepada negara atas dasar prinsip liberal. Keadaan itu menjadikan kehidupan politik menjadi labil sehingga pemerintahan sering berganti. Selain itu didukung serta adanya partai oposisi (partai yang kalah dalam pemilu) yang tugasnya mengawasi dan mengevaluasi pemerintah (partai yang berkuasa).
c. Bidang sosial budaya, anggota masyarakatnya bersifat individual dan sangat mementingkan prestasi pribadi.
d. Bidang agama, mengenal paham sekuler, artinya negara tidak ikut campur atau menomorduakan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaannya.

6. HEDONISME
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup
Macam Hedonisme:
1. Hedonisme Estetis
Approach/pendekatan dari Hedonisme Estetis adalah penampilan, dalam artian pandangan seseorang terhadap orang tersebut yang baginya bersifat baik/indah dalam hal fisik empiris. Yang dimaksud dengan Hedonisme Estetis adalah seseorang akan merasakan sebuah kenikmatan jika ia merasa terlihat indah. Jika kita dapati ada seseorang yang merasa bangga kalau ia dituding sebagai seseorang yang baik rupanya, maka kebanggaan tersebut dinilai sebagai bentuk bagian dari kenikmatan Hedonisme Estetis.

2. Hedonisme Kesalehan/Keagamaan
Berbicara tentang Hedonisme Kesalehan/Keagamaan maka sudut pandang yang dilihat yaitu aspek keberagamaan atau spiritual seseorang. Salehkah atau kufurkah? Dalam Hedonisme Kesalehan ini, seseorang yang terjangkiti olehnya akan merasakan adanya kenikmatan jika ia diklaim sebagai seseorang yang saleh atau taat dalam atribut keberagamaannya.
CIRI-CIRI
1.Ingin terlihat fashionable
2.Rasa nasionalisme yang rendah
3.Tingkat kreatifitas yang rendah

CARA MENGATASI
Untuk mengantisipasi pengaruh negatif budaya hedonisme bagi mahasiswa perlu diadakan sosialisasi, yaitu :
  1. Perlunya kearifan dalam memilih barang agar tidak terjebak dalam konsumerisme.
  2. Menanamkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Dalam memilih barang mahasiswa perlu membuat skala prioritas dalam berbelanja sehingga dapat membedakan barang apa yang benar-benar diperlukan dan barang-barang yang diinginkan namun tidak diperlukan.
  4. Penerapan pola hidup sederhana dalam kegiatan sehari-hari diperlukan untuk mengatur keuangan mahasiswa agar pendapatan yang biasanya berasal dari orang tua tidaklah lebih kecil daripada pengeluaran.
  5. Adanya kedewasaan dalam berpikir sehingga kita dapat membentengi diri dari pola hidup konsumerisme.

7. Konsumtivisme

Konsumtivisme merupakan paham untuk hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut. Oleh karena itu, arti kata konsumtif (consumtive) adalah boros atau perilaku yang boros, yang mengonsumsi barang atau jasa secara berlebihan.



CIRI-CIRI:
1. Orang menjadi gemar membeli barang atau maniak belanja
2. Orang membeli barang berdasarkan gengsi bukan berdasarkan kebutuhan semata   
3. Orang cenderung ingin memiliki barang baru tanpa memikirkan kondisi lingkungan

Dampak Negatif Konsumtivisme:
1. Kurang di hargainya produk lokal karena orang-orang cenderung membeli produk luar negeri
2. Mengurangi kesempatan untuk menabung karena orang-orang cenderung membelanjakan uangnya
3. Tidak memikirkan kebutuhan masa mendatang

Dampak Positif Konsumtivisme:
1. Membuka dan menambah lapangan pekerjaan
2. Menambah motivasi konsumen untuk menambah penghasilan
3. Menciptakan pasar bagi produsen
8. Konsumerisme
Paham atau ideologi yang menjadikan seseorang melakukan proses konsumsi atau pemakaian barang untuk hasil produksi secara berlebihan dan berkelanjutan.

CIRI-CIRI
1.Gila belanja adalah orang yang memiliki kegemaran belanja
2.Membeli suatu produk bukan karna kebutuhan tapi karena keinginan
3.Gengsi atas suatu produk

SISI POSITIFNYA
1.Konsumerisme dapat meningkatkan dinamika dalam masyarakat
2.Konsumerisme didukung dengan berbagai kemudahan yang ditunjukkan

SISI NEGATIF:
1. Konsumerisme menyebabkan turunnya kualitas produk lokal negeri sendiri
2. Konsumerisme menyebabkan seseorang cenderung membelanjakan uangnya tanpa pikir panjang


HAL
MODERNISASI
GLOBALISASI
Pengertian
Merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Ciri - ciri
Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat
Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
Terjadi melalui berbagai saluran seperti  ilmu pengetahuan, lembaga pendidikan, dll
Adanya unsur yang dapat diterima dan tidak dapat diterima di dalam masyarakat
Contoh
Dahulu becak hanya menggunaka tenaga manusia seperti kayuhan untuk menjalankannya. Namun sekarang sudah lebih modern dengan menggunakan tenaga mesin hingga di sebut BenTor( Becak Motor)
Dahulu proses jual beli hanya sebatas pasar saja namun sekarang proses jual beli sudah mencapai tingkatan pasar online.






Free Final Fantasy MySpace Cursors at www.totallyfreecursors.com

Tags

Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Pengikut

Pages

Pages

Blog Archive